Cara Mencari Influencer TikTok yang Bisa Bikin Produkmu Viral!

Temukan cara mencari influencer TikTok terbaik yang bisa mengangkat brand kamu! Influencer TikTok bisa jadi kunci sukses bisnismu. Baca selengkapnya!

Blogger Health ~ adstiktok

Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana produk-produk yang biasa saja tiba-tiba meledak viral di TikTok? Rahasianya ada pada influencer yang tepat! 

Di artikel ini, kita akan mengupas cara mencari influencer TikTok yang bisa membantu produkmu viral dalam sekejap. Tidak peduli seberapa besar bisnismu, memilih influencer TikTok yang pas bisa jadi langkah pertama menuju kesuksesan besar. 

Jangan sampai tertinggal tren, karena siapa tahu produkmu bisa jadi yang berikutnya dibicarakan semua orang! Lanjutkan membaca untuk tahu strategi efektif yang telah terbukti berhasil membuat produk viral di TikTok.

Pengantar

Siapa sih yang belum kenal TikTok? 

Aplikasi ini nggak cuma tempat untuk joget-joget atau buat video lucu aja, tapi juga sudah jadi salah satu platform paling berpengaruh di dunia marketing digital. Produk-produk yang tadinya biasa aja, bisa langsung viral cuma karena direkomendasikan oleh influencer TikTok. 

Nah, di sinilah kita bakal bahas gimana sih cara mencari influencer TikTok yang bisa bantu produk kamu meledak dan viral!

Di tengah ramainya kompetisi di dunia bisnis, promosi lewat influencer TikTok jadi salah satu cara paling efektif untuk menarik perhatian audiens. Influencer, apalagi yang aktif di TikTok, punya kekuatan yang luar biasa untuk menyebarkan informasi dengan cepat dan bikin tren baru. 

Makanya, penting banget buat kamu tahu cara yang tepat buat menemukan influencer yang sesuai dengan produkmu.

Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang langkah-langkah yang perlu kamu ambil untuk menemukan influencer TikTok yang tepat, dari mulai riset, analisis, sampai kolaborasi yang sukses. 

Jadi, siap-siap aja, karena kamu akan dapetin semua informasi yang kamu butuhkan untuk membawa produkmu ke level selanjutnya!

Penjelasan Tentang Influencer TikTok

Influencer TikTok adalah individu yang memiliki basis pengikut yang besar di platform TikTok dan memiliki kemampuan untuk memengaruhi keputusan orang lain, baik itu untuk membeli produk, mengikuti tren, atau mencoba sesuatu yang baru. 

Mereka ini bisa dari berbagai kalangan—mulai dari selebriti, kreator konten, hingga pengguna biasa yang kontennya konsisten menarik perhatian publik.

Ketika berbicara tentang cara mencari influencer TikTok yang bisa membuat produk viral, kita perlu memahami lebih dulu bahwa tidak semua influencer cocok untuk semua jenis produk. Pemilihan influencer yang tepat bisa memberikan dampak besar pada kampanye pemasaran. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa hal dasar tentang influencer TikTok sebelum memulai.

1. Kategori Influencer TikTok

Ada beberapa kategori influencer di TikTok, yang dibedakan berdasarkan jumlah pengikut mereka:

a. Nano Influencer: 

• Mereka memiliki sekitar 1.000 hingga 10.000 pengikut. 
• Meskipun basis pengikutnya tidak terlalu besar, nano influencer biasanya memiliki hubungan yang sangat dekat dengan audiens mereka, sehingga tingkat engagement cenderung lebih tinggi. 
• Cocok untuk merek yang ingin menjangkau audiens lokal atau niche tertentu.

b. Micro Influencer: 

• Ini adalah mereka yang memiliki sekitar 10.000 hingga 100.000 pengikut. 
• Micro influencer masih memiliki keterlibatan yang cukup kuat dengan pengikutnya, tetapi cakupan audiens mereka lebih luas. 
• Mereka sangat efektif untuk kampanye yang membutuhkan lebih banyak orang terlibat tanpa harus membayar biaya yang terlalu tinggi.

c. Macro Influencer: 

• Dengan pengikut berkisar 100.000 hingga 1 juta, macro influencer memiliki jangkauan yang jauh lebih besar. 
• Biasanya, mereka sudah terkenal di luar TikTok, seperti YouTube atau Instagram, dan lebih sering terlibat dalam kampanye besar.

d. Mega Influencer: 

• Ini adalah influencer dengan lebih dari 1 juta pengikut. 
• Biasanya mereka adalah selebriti atau tokoh terkenal yang memiliki jangkauan global. 
• Jika produkmu membutuhkan exposure masif, maka bekerja sama dengan mega influencer bisa jadi pilihan. 
• Tapi, biaya untuk berkolaborasi dengan mereka biasanya juga sangat tinggi.

Memilih kategori influencer yang tepat sangat penting tergantung tujuan kampanye dan anggaranmu. 

Nano dan micro influencer seringkali lebih relevan jika target audiensmu sangat spesifik dan kamu ingin tingkat keterlibatan yang lebih mendalam, sedangkan macro dan mega influencer cocok untuk merek yang ingin menciptakan buzz besar dalam waktu singkat.

2. Kenapa Influencer TikTok Efektif?

Influencer TikTok efektif karena sifat dari platform itu sendiri. 

TikTok terkenal dengan format video pendek yang menarik dan langsung ke inti. Pengguna dapat dengan cepat menemukan konten baru, dan algoritma TikTok cenderung memprioritaskan konten yang menghibur dan memikat, tanpa terlalu memandang jumlah pengikut. 

Inilah kenapa bahkan influencer kecil sekalipun bisa memiliki video yang tiba-tiba viral dan menjangkau jutaan orang.

Selain itu, TikTok memiliki engagement rate (tingkat keterlibatan) yang jauh lebih tinggi dibandingkan platform sosial media lainnya. 

Penonton TikTok cenderung lebih aktif, sering berkomentar, memberi like, dan membagikan konten ke teman mereka. Ini berarti, kampanye yang melibatkan influencer TikTok lebih mungkin menghasilkan dampak yang signifikan, baik itu dalam hal penjualan, peningkatan kesadaran merek, atau jumlah kunjungan ke website.

Jadi, penting untuk benar-benar memilih influencer yang sesuai dengan produk dan audiens targetmu. 

Misalnya, jika kamu menjual produk kecantikan, memilih influencer TikTok yang sering mengulas makeup atau skincare adalah langkah yang tepat. Sementara itu, untuk produk teknologi, influencer yang sering membahas gadget atau tips teknologi akan lebih efektif.

Intinya, influencer TikTok bukan hanya sekedar figur dengan banyak pengikut. Mereka adalah bagian dari ekosistem pemasaran digital yang kuat, di mana kreativitas, relevansi, dan engagement memainkan peran penting dalam menentukan apakah suatu produk bisa viral atau tidak.

Manfaat Bekerja dengan Influencer TikTok

Bekerja sama dengan influencer TikTok bisa jadi salah satu strategi pemasaran yang sangat ampuh, terutama di era digital yang serba cepat ini. 

Platform TikTok telah berkembang menjadi salah satu media sosial terbesar, dengan jutaan pengguna yang secara aktif membuat dan mengonsumsi konten setiap hari. Namun, kenapa sih influencer TikTok bisa sangat efektif dalam membantu produkmu viral? 

Mari kita bahas beberapa manfaatnya!

1. Jangkauan dan Audiens yang Spesifik

Salah satu keunggulan utama influencer TikTok adalah kemampuan mereka untuk menjangkau audiens yang sangat spesifik. 

TikTok memiliki algoritma yang memungkinkan video yang relevan tampil di feed orang-orang yang kemungkinan besar tertarik dengan konten tersebut. Nah, jika kamu bekerja dengan influencer yang sudah punya basis pengikut yang tertarget, produkmu akan otomatis tampil di hadapan orang-orang yang benar-benar berpotensi membeli atau menggunakan produk tersebut. 

Misalnya, kalau kamu menjual produk kecantikan, kamu bisa berkolaborasi dengan beauty influencer yang kontennya sering muncul di feed pecinta makeup. Dengan cara ini, kamu nggak hanya menjangkau banyak orang, tapi juga menjangkau orang yang tepat!

2. Konten yang Kreatif dan Interaktif

Salah satu hal yang bikin TikTok berbeda adalah jenis konten yang dihasilkan. 

Konten di TikTok cenderung singkat, padat, dan dikemas dengan cara yang kreatif. Para influencer TikTok ini sudah sangat terlatih dalam menciptakan konten yang engaging—mulai dari video challenge, tutorial, hingga sketsa komedi yang bisa langsung menarik perhatian. 

Bayangkan, hanya dalam waktu beberapa detik, produkmu bisa muncul dalam video yang menyenangkan, kreatif, dan mudah diingat. Inilah yang bikin konten TikTok sering viral, karena pengguna nggak cuma melihat, tapi juga bisa ikut terlibat, entah itu dengan membuat ulang video atau membagikannya ke teman-teman mereka. 

Jadi, produkmu punya potensi besar untuk dilihat lebih banyak orang dalam waktu yang relatif singkat.

3. Engagement yang Tinggi

TikTok adalah platform yang terkenal dengan tingkat engagement yang sangat tinggi. 

Orang-orang nggak hanya menonton video di TikTok, tapi mereka juga aktif berkomentar, memberi like, dan membagikan konten yang mereka sukai. Kolaborasi dengan influencer TikTok memungkinkan produkmu mendapatkan paparan yang lebih personal dan terlibat langsung dengan audiens. 

Saat influencer merekomendasikan produk dengan cara yang jujur dan otentik, pengikut mereka lebih cenderung mempercayai dan mencoba produk tersebut. Hal ini karena hubungan antara influencer dan pengikutnya biasanya lebih dekat dibandingkan hubungan merek dengan konsumennya langsung. 

Jadi, kalau kamu bisa menemukan influencer yang cocok dengan brand dan target pasar, tingkat interaksi yang mereka hasilkan bisa sangat menguntungkan untuk promosi produkmu.

Secara keseluruhan, bekerja dengan influencer TikTok bukan hanya soal mengejar angka-angka besar seperti jumlah views atau followers. Lebih dari itu, kamu bisa mendapatkan engagement yang berkualitas, konten yang kreatif, dan tentunya jangkauan yang relevan dengan target audiens. 

Jadi, kalau kamu ingin produkmu viral, menemukan influencer yang tepat di TikTok bisa menjadi salah satu kunci suksesnya!

Langkah-langkah Mencari Influencer TikTok yang Tepat

Mencari influencer TikTok yang bisa membantu produkmu viral, bukanlah hal sulit jika tahu caranya. 

Dengan platform yang semakin berkembang pesat, semakin banyak orang yang beralih ke TikTok untuk mencari hiburan, informasi, hingga rekomendasi produk. Di sinilah influencer TikTok berperan penting. 

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk menemukan influencer TikTok yang tepat sesuai kebutuhan bisnismu.

1. Riset Pasar

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memahami pasar TikTok itu sendiri. 

Mulailah dengan melihat tren terbaru di platform ini. 

• Apa yang sedang viral? 
• Konten seperti apa yang paling banyak menarik perhatian pengguna? 

Pahami juga audiens yang ingin kamu targetkan. 

• Apakah mereka termasuk dalam kelompok milenial, gen Z, atau bahkan generasi yang lebih tua? 

Setelah memahami siapa audiensmu, kamu bisa mulai mencari influencer yang memiliki pengikut sesuai dengan target tersebut.

Tren di TikTok bergerak cepat, jadi kamu juga harus terus memantau hashtag yang sedang populer atau challenge yang sedang booming. Ini akan membantumu menemukan influencer yang kontennya relevan dengan produkmu.

2. Gunakan Alat Pencarian Influencer

Sekarang, mencari influencer TikTok bisa dilakukan dengan lebih mudah berkat berbagai alat pencarian influencer yang tersedia. 

Kamu bisa memanfaatkan platform seperti TikTok Creator Marketplace, Upfluence, atau HypeAuditor. Alat-alat ini memudahkanmu untuk menemukan influencer berdasarkan kategori tertentu, jumlah pengikut, hingga engagement rate mereka.

Misalnya, dengan TikTok Creator Marketplace, kamu bisa langsung mencari influencer berdasarkan industri yang relevan dengan produkmu, seperti fashion, teknologi, kecantikan, dan sebagainya. 

Selain itu, platform ini juga menampilkan data-data penting, seperti demografi pengikut influencer, sehingga kamu bisa lebih yakin dalam menentukan pilihan.

3. Lihat Portofolio Influencer

Setelah menemukan beberapa influencer potensial, langkah berikutnya memeriksa portofolio mereka. 

Jangan hanya melihat jumlah pengikut—lihat juga jenis konten yang mereka buat. 

• Apakah mereka pernah bekerja sama dengan merek lain? 
• Bagaimana respons audiens terhadap konten yang disponsori? 

Cobalah menonton beberapa video mereka untuk memahami gaya konten yang dibuat. 

• Apakah sesuai dengan brand image produkmu? 

Influencer yang memiliki gaya komunikasi dan kreativitas yang sesuai akan lebih mudah menyampaikan pesan produkmu dengan cara yang menarik perhatian audiens.

4. Analisis Data Engagement

Tidak semua influencer memiliki banyak pengikut, bisa memberikan dampak besar pada kampanyemu. 

Yang lebih penting dari jumlah pengikut adalah engagement rate. Ini adalah metrik yang menunjukkan seberapa aktif audiens berinteraksi dengan konten influencer. 

Misalnya, berapa banyak likes, komentar, shares, atau views yang mereka dapatkan?

Influencer dengan engagement rate yang tinggi biasanya lebih efektif dalam menyampaikan pesan karena pengikut mereka benar-benar tertarik dan terlibat dengan konten yang mereka buat. 

Beberapa alat pencarian influencer juga memberikan data ini, jadi pastikan kamu memperhatikan angka-angka ini saat memilih.

5. Perhatikan Nilai dan Citra Influencer

Mencari influencer TikTok yang tepat juga berarti memastikan bahwa nilai-nilai dan citra mereka, selaras dengan produk atau brand yang kamu miliki. 

Misalnya, jika produkmu adalah produk ramah lingkungan, sebaiknya bekerja sama dengan influencer yang juga peduli pada isu-isu keberlanjutan atau sering membahas topik serupa dalam konten mereka.

Kredibilitas influencer sangat penting. Jika influencer sering terlibat dalam kontroversi, ini bisa berdampak buruk pada citra merekmu. 

Oleh karena itu, pilih influencer yang memiliki reputasi baik dan dikenal karena konten-konten positif.

6. Pertimbangkan Anggaran (Budget)

Langkah terakhir adalah mempertimbangkan anggaran yang kamu miliki untuk kampanye ini. 

Setiap influencer memiliki rate card yang berbeda, tergantung pada jumlah pengikut, engagement rate, dan pengalaman mereka. 

Misalnya, bekerja sama dengan nano influencer (1k-10k followers) bisa lebih hemat, namun kamu mungkin perlu bekerja dengan beberapa influencer sekaligus untuk menjangkau audiens yang lebih besar.

Di sisi lain, macro atau mega influencer (lebih dari 100k followers) biasanya memiliki tarif yang lebih tinggi, tetapi mereka bisa memberikan dampak yang lebih luas dalam waktu yang lebih singkat. Oleh karena itu, tentukan anggaran yang sesuai dengan skala kampanyemu, dan pastikan kamu mendapatkan value yang maksimal dari kerjasama tersebut.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa lebih mudah menemukan influencer TikTok yang tepat untuk mempromosikan produkmu. Ingat, yang terpenting adalah memilih influencer yang tidak hanya populer, tetapi juga relevan dengan target audiensmu dan mampu membuat konten yang autentik serta menarik. 

TikTok adalah platform yang unik, dan jika kamu bisa memanfaatkan influencer dengan baik, produkmu berpotensi menjadi viral dalam waktu singkat!

Cara Berkolaborasi dengan Influencer TikTok

Setelah menemukan influencer TikTok yang cocok dengan produkmu, langkah selanjutnya adalah memikirkan cara terbaik untuk berkolaborasi dengan mereka. 

Kerjasama yang baik, tidak hanya akan membuat produkmu lebih dikenal, tapi juga bisa membantu produk tersebut viral. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk memastikan kolaborasi berjalan lancar dan menghasilkan dampak yang signifikan.

1. Strategi Komunikasi

Langkah pertama dalam cara mencari influencer TikTok yang tepat adalah membangun komunikasi yang jelas dan terbuka. 

Setelah kamu mengidentifikasi influencer yang cocok, jangan langsung lempar tawaran kerja sama tanpa memperkenalkan diri atau produkmu lebih dulu. Kirim pesan dengan nada yang ramah dan hormat, jelaskan mengapa kamu tertarik bekerja sama dengan mereka, dan bagaimana kolaborasi ini akan menguntungkan kedua belah pihak.

Ingat, influencer juga manusia. Mereka menghargai hubungan yang profesional tapi tetap personal. Berikan alasan jelas kenapa produkmu relevan dengan audiens mereka, dan tunjukkan bahwa kamu benar-benar memahami konten yang mereka buat.

2. Penawaran Kerjasama yang Menarik

Ketika membicarakan detail kerjasama, pastikan penawaran yang kamu ajukan menarik bagi si influencer TikTok. 

Selain bayaran uang, beberapa influencer mungkin juga tertarik dengan produk gratis, exposure lebih luas, atau peluang untuk kolaborasi jangka panjang. Jadi, fleksibel lah dalam hal kompensasi. 

Jelaskan dengan jelas apa yang kamu harapkan dari kerjasama ini. 

Misalnya, 

• apakah kamu ingin influencer tersebut membuat video unboxing produkmu?
• Atau mungkin kamu ingin mereka membuat konten challenge yang melibatkan produkmu? 

Semakin spesifik kamu bisa mengartikulasikan keinginanmu, semakin mudah bagi influencer untuk membuat konten yang sesuai ekspektasi.

3. Brief yang Jelas

Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah memberikan brief yang terlalu umum atau kurang detail. 

Padahal, influencer butuh arahan yang jelas supaya mereka bisa menyampaikan pesan produkmu dengan cara yang efektif tapi tetap sesuai dengan gaya mereka.

Berikan influencer instruksi yang jelas mengenai:

• Pesan inti yang ingin disampaikan: Misalnya, apa yang harus audiens ingat dari video tersebut? 
• Detail produk: Apa fitur atau manfaat utama yang perlu ditonjolkan? 
• Gaya konten: Apakah kamu menginginkan video yang lucu, informatif, atau mungkin dramatis?

Tetapi ingat, berikan kebebasan bagi influencer untuk berkreasi. Mereka lebih tahu apa yang disukai oleh audiens mereka, jadi berikan mereka ruang untuk mengekspresikan konten dengan gaya mereka sendiri.

4. Tetap Fleksibel dan Kreatif

Terakhir, dalam proses kolaborasi dengan influencer TikTok, penting bagi kamu untuk tetap fleksibel. 

Dunia konten sosial sangat dinamis, dan terkadang hal-hal yang tidak direncanakan justru menghasilkan dampak terbesar. Jika influencer memiliki ide-ide kreatif di luar brief yang kamu berikan, pertimbangkan untuk mendengarkan dan mempertimbangkannya.

Kolaborasi yang sukses seringkali terjadi ketika kedua belah pihak merasa nyaman dan bebas untuk mengeksplorasi ide-ide baru. 

Mungkin influencer memiliki cara yang unik untuk mempromosikan produkmu, sesuatu yang kamu belum pikirkan sebelumnya. Fleksibilitas dalam hal ini bisa membantu konten lebih autentik dan engaging bagi audiens.

Dengan berfokus komunikasi yang baik, penawaran kerjasama saling menguntungkan, serta memberikan influencer kebebasan untuk berkreasi, kamu bisa memaksimalkan peluang produkmu viral di TikTok. 

Influencer TikTok yang merasa dihargai dan bebas berkreativitas cenderung akan menghasilkan konten yang jauh lebih menarik dan otentik, sehingga lebih berpotensi mendapatkan engagement tinggi.

Studi Kasus Sukses: Cara Mencari Influencer TikTok yang Bisa Bikin Produkmu Viral!

Sekarang kita masuk ke salah satu bagian paling menarik: studi kasus sukses! 

Di sini, kita akan melihat contoh nyata, bagaimana beberapa merek berhasil memanfaatkan influencer TikTok untuk membuat produk mereka viral. Dengan melihat contoh-contoh ini, kamu bisa belajar strategi yang mereka gunakan dan menerapkannya pada bisnismu sendiri.

1. Studi Kasus: Brand Skincare Lokal - "Glow & Shine"

Permasalahan:

• "Glow & Shine" adalah merek skincare lokal yang awalnya sulit menembus pasar. 
• Mereka telah mencoba berbagai strategi pemasaran di platform lain, tapi tidak mendapatkan hasil yang signifikan. 
• Merek ini kemudian memutuskan untuk memanfaatkan influencer TikTok.

Solusi:

• Mereka memutuskan untuk bekerja sama dengan micro-influencer yang memiliki audiens loyal di niche kecantikan. 
• Pilihan jatuh pada beberapa influencer TikTok yang memiliki followers 10.000-50.000, yang sering membagikan tips skincare sederhana dan memiliki engagement yang sangat tinggi. 
• Mereka juga mengajak seorang macro-influencer yang sering membahas produk skincare untuk membuat challenge viral terkait perawatan kulit menggunakan produk mereka.

Hasil:

• Hanya dalam beberapa minggu, produk Glow & Shine menjadi bahan pembicaraan di TikTok. 
• Salah satu videonya berhasil masuk ke For You Page dan mendapatkan lebih dari 1 juta views! 
• Bukan hanya itu, hasil pencarian kata kunci "Glow & Shine" di Google juga melonjak drastis, dan penjualan produk meningkat hingga 200%. 
• Ini semua berkat strategi kolaborasi mereka dengan influencer TikTok yang tepat.

2. Studi Kasus: Produk Makanan Ringan - "SnackXtra"

Permasalahan:

• "SnackXtra" adalah merek makanan ringan yang ingin memperkenalkan produk barunya, sebuah snack sehat untuk anak muda. 
• Tantangannya adalah bagaimana membuat produk ini terkenal dan relevan di kalangan anak muda yang aktif di TikTok.

Solusi:

• SnackXtra mengidentifikasi beberapa influencer TikTok dengan persona yang ceria dan sering membahas gaya hidup sehat. 
• Mereka bekerja sama dengan seorang TikTok fitness influencer yang mempromosikan snack ini sebagai pilihan camilan sehat setelah berolahraga. 
• SnackXtra juga menjalankan kampanye hashtag challenge yang mengajak audiens membuat video kreatif tentang bagaimana snack ini menjadi bagian dari gaya hidup aktif mereka.

Hasil:

• Kampanye ini langsung menarik perhatian, terutama di kalangan anak muda. 
• Video dari influencer yang terlibat dalam kampanye berhasil menarik lebih dari 500.000 views dalam seminggu. 
• Hashtag challenge mereka juga mendapatkan ribuan partisipasi dari pengguna TikTok yang ikut membuat video kreatif. 
• Akibatnya, penjualan produk baru SnackXtra langsung melonjak, dan merek ini menjadi lebih dikenal di kalangan audiens muda.

3. Studi Kasus: Fashion Brand - "StyleWave"

Permasalahan:

• "StyleWave" adalah merek fashion yang sedang mencari cara untuk membangun kehadiran online mereka, terutama di kalangan Gen Z. 
• Mereka ingin meningkatkan awareness merek sekaligus mendorong penjualan koleksi pakaian terbaru mereka.

Solusi:

• Alih-alih hanya memilih influencer TikTok dengan banyak pengikut, mereka fokus pada nano-influencer yang memiliki hubungan dekat dengan pengikut mereka. 
• StyleWave memilih beberapa influencer yang sering membahas fashion trend, dan memberi mereka kebebasan untuk membuat konten yang menarik tentang koleksi terbaru. 
• Mereka juga mengadakan giveaway, di mana pengikut influencer harus membuat video menggunakan koleksi tersebut untuk ikut serta.

Hasil:

• Koleksi pakaian terbaru StyleWave berhasil viral di TikTok, dengan video-video dari nano-influencer yang di-share dan di-duet oleh pengguna TikTok lainnya. 
• Meskipun influencer yang mereka pilih memiliki jumlah pengikut yang lebih sedikit, engagement yang mereka dapatkan sangat tinggi. 
• Penjualan koleksi tersebut meningkat secara signifikan, dan StyleWave menjadi salah satu merek fashion yang mulai diperhatikan di kalangan anak muda.

Ketiga contoh di atas menunjukkan bagaimana pentingnya strategi yang tepat dalam mencari dan bekerja sama dengan influencer TikTok. Yang paling menarik adalah, kamu tidak selalu perlu memilih influencer dengan jumlah pengikut yang besar. 

Terkadang, influencer dengan audiens yang lebih kecil namun engagement tinggi bisa memberikan hasil yang jauh lebih efektif.

Jadi, jika ingin produkmu viral, belajarlah dari studi kasus ini. Lakukan riset mendalam, pilih influencer sesuai dengan merekmu, dan biarkan kreativitas mereka membuat produkmu bersinar di TikTok!

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari dalam Mencari Influencer TikTok

Dalam proses mencari influencer TikTok yang tepat untuk produk atau bisnis kamu, ada beberapa jebakan yang sering dihadapi oleh banyak pemilik bisnis. 

Kesalahan ini bisa memengaruhi hasil kampanye dan membuat investasi yang sudah kamu keluarkan jadi kurang maksimal. Yuk, kita bahas satu per satu kesalahan umum yang sering terjadi dan bagaimana menghindarinya!

1. Memilih Influencer Hanya Berdasarkan Jumlah Followers

Ini satu kesalahan paling umum, yang sering dilakukan banyak orang saat mencari influencer TikTok. 

Memang, rasanya menggiurkan untuk memilih influencer dengan pengikut ratusan ribu bahkan jutaan. Tapi, angka besar ini tidak selalu berarti engagement yang tinggi. 

Ingat, kunci dari kesuksesan kampanye adalah seberapa banyak orang yang benar-benar terlibat dengan konten mereka, bukan sekadar jumlah followers.

Coba bayangkan, apa gunanya memiliki banyak pengikut kalau video yang mereka buat untuk produkmu hanya dilihat segelintir orang dan tidak ada interaksi sama sekali? 

Engagement rate (rasio keterlibatan) jauh lebih penting dari sekadar followers. Influencer yang punya pengikut lebih sedikit tapi dengan keterlibatan yang tinggi bisa memberi hasil yang lebih efektif. 

Jadi, pastikan kamu mengecek berapa banyak likes, komentar, dan shares yang biasanya mereka dapat, bukan hanya melihat angka followers saja.

2. Tidak Melakukan Riset Mendalam

Mencari influencer TikTok bukan sekadar mencari yang viral dan populer, tapi harus yang sesuai dengan produk atau merek kamu. 

Kesalahan berikutnya adalah kurangnya riset mendalam sebelum memilih influencer. Ada banyak influencer yang mungkin kelihatannya cocok, tapi belum tentu audiens mereka adalah target pasar yang kamu butuhkan.

Misalnya, kalau kamu menjual produk kecantikan, tapi memilih influencer audiensnya lebih dominan anak muda pecinta game, kemungkinan besar kampanye kamu tidak akan sesuai target. 

Penting untuk memastikan bahwa influencer tersebut benar-benar memiliki audiens yang relevan dengan produk kamu. Cobalah luangkan waktu untuk meneliti siapa pengikut mereka, tipe konten yang sering mereka buat, dan apakah gaya mereka sesuai dengan merek yang kamu usung.

3. Brief yang Tidak Jelas

Sering kali, kesalahan yang muncul dalam kerjasama dengan influencer adalah memberikan brief atau panduan yang tidak jelas. 

Mungkin kamu hanya berkata, "Tolong promosikan produk ini ya," tanpa memberi panduan spesifik. Nah, hal ini bisa jadi boomerang buatmu! 

Influencer memang kreatif, tapi mereka tetap butuh arahan jelas dari brand tentang apa yang ingin disampaikan.

Sebaiknya, kamu memberikan brief yang terstruktur, misalnya menjelaskan tujuan kampanye, pesan utama yang ingin disampaikan, dan poin-poin penting tentang produk. Tapi, tetap beri ruang bagi influencer untuk mengekspresikan kreativitas mereka. 

Jangan sampai karena brief yang terlalu kaku, konten jadi terlihat tidak natural dan kurang menarik bagi audiens mereka.

4. Mengabaikan Reputasi dan Citra Influencer

Kesalahan lainnya adalah tidak memperhatikan reputasi dan citra influencer secara menyeluruh. 

Kadang, ada influencer yang punya jumlah pengikut dan engagement bagus, tapi mereka terlibat dalam kontroversi atau punya citra negatif di mata publik. Sebagai brand, kamu perlu berhati-hati agar tidak "terseret" dalam masalah ini.

Pastikan influencer yang kamu pilih punya citra yang sesuai dengan nilai-nilai brand kamu. Jangan hanya terpaku pada angka, tapi cek juga bagaimana perilaku mereka di media sosial. 

• Apakah mereka pernah terlibat dalam skandal atau hal-hal yang bisa mencoreng citra brand-mu di kemudian hari? 

Memilih influencer dengan citra positif adalah langkah bijak agar kampanye berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu bisa lebih bijak dalam memilih influencer TikTok yang tepat untuk produkmu. Selalu ingat, kesuksesan kampanye bukan hanya soal seberapa besar nama influencer-nya, tapi juga seberapa cocok mereka dengan brand-mu dan seberapa baik mereka bisa menggerakkan audiens mereka untuk terlibat dengan produk yang kamu tawarkan.

Sekarang, kamu sudah punya panduan untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut. Yuk, mulai cari influencer TikTok yang bisa bantu bikin produkmu viral!

Kesimpulan

Dalam dunia pemasaran digital yang terus berkembang, mencari influencer TikTok yang tepat bisa menjadi kunci untuk membuat produkmu viral. 

Seperti yang telah kita bahas, banyak langkah yang bisa diambil untuk menemukan influencer yang sesuai dengan merek dan audiens targetmu. Dengan memanfaatkan riset pasar yang mendalam, alat pencarian influencer yang tepat, dan memahami karakteristik berbagai tipe influencer, kamu bisa meningkatkan peluang kesuksesan kampanye pemasaranmu.

Ketika memilih influencer TikTok, ingatlah bahwa jumlah pengikut bukanlah segalanya. Keterlibatan audiens dan kesesuaian nilai-nilai antara influencer dan produkmu jauh lebih penting. 

Jadi, jangan ragu untuk menganalisis statistik engagement dan melihat portofolio mereka sebelum membuat keputusan. Ingat, hubungan yang baik dengan influencer juga sangat berpengaruh terhadap hasil akhir, jadi pastikan untuk memberikan arahan yang jelas dan tetap terbuka terhadap kreativitas mereka.

Jika kamu menerapkan langkah-langkah ini, bukan tidak mungkin produkmu bisa menjadi bintang di TikTok. Sekarang, saatnya untuk memulai! 

Lakukan risetmu, cari influencer yang tepat, dan ajak mereka berkolaborasi untuk menciptakan konten menarik yang dapat menarik perhatian audiens yang lebih luas.

Jadi, siap untuk mencoba cara mencari influencer TikTok dan membuat produkmu viral? 

Bagikan pengalaman atau pertanyaanmu di kolom komentar! Mari kita bersama-sama menjelajahi dunia pemasaran yang menyenangkan ini.

Terima kasih telah membaca! Jangan lupa like, share, dan komen jika kamu tertarik dengan cara mencari influencer TikTok yang tepat. Bagikan pengalamanmu atau tips tambahan tentang influencer TikTok! #InfluencerTikTok #CaraMencariInfluencer #ViralMarketing

Blogger Health ~ cara mencari influencer tiktok