Duck Dynasty - Serial Televisi Keluarga
Artikel Inspiratif Kehidupan
Blogger Health ~ #duckdynasty, #realityshow, #keluarga, #televisi, #serialtelevisikeluarga
Serial Televisi Keluarga
Namun saat ini para keluarga, sudah bisa lagi, memiliki alternatif pilihan tontonan yang bertemakan kebersamaan dalam keluarga, walau masih beredar hanya pada kalangan televisi berbayar (TV kabel), namun bisa dipastikan akan ada salah satu televisi nasional yang akan menyiarkannya.
Sebelumnya pernah ada tayangan serial televisi yang bertemakan kebersamaan dalam keluarga, yang disiarkan oleh TVRI, diantaranya :
Era 1974 - 1984 Little House On The Praire
Little House on the Prairie, adalah sebuah drama serial televisi Amerika, yang dibintangi oleh Michael Landon, Melissa Gilbert, dan Karen Grassle.Acara berupa serial televisi yang memberikan gambaran, tentang kehidupan keluarga yang tinggal di sebuah pertanian di Walnut Grove, Minnesota, pada tahun 1870-1880. ( dari IMDB ).
Era 1987 - 1988 Losmen Bu Broto
Judul aslinya Losmen, adalah tontonan televisi menarik yang menyedot perhatian para keluarga Indonesia, yang sesekali menampilkan keseharian keluarga Broto.Pak Broto yang telah pensiun dan digambarkan piawai memainkan gitar kecil (okulele) dengan alunan khas kroncong, bersama keluarganya mengelola losmen (penginapan). ( dari Wikipedia ).
Era 1994 - 2002 Si Doel Anak Sekolahan
Biasa disingkat SDAS adalah sinetron televisi dari Indonesia yang disutradarai Rano Karno sebagai si Doel.Serial ini mampu bertahan lama dengan latar belakang cerita kehidupan keseharian dari sebuah keluarga Betawi.
Dua televisi swasta bergantian menayangkannya yakni RCTI dan Indosiar, bahkan RCTI dua kali menayangkan serial ini.
Serial drama kehidupan keseharian keluarga ini terdiri dari 162 episode dan 7 session.
Era 1984 - 1992 The Cosby Show
The Cosby Show, adalah sebuah drama komedi serial televisi Amerika, yang dibintangi Bill Cosby - Dr.Cliff Huxtable, Phylicia Rashad Sabrina, Keshia Ksatria Pulliam.Acara berfokus pada keluarga Huxtable, keluarga kelas menengah Afrika-Amerika di Brooklyn Heights, New York.
Era awal 2013 Duck Dynasty
Muncul kembali, tontonan serial televisi bertema keluarga, yang digandrungi dan menjadi tontonan fenomenal, yakni serial televisi Duck Dynasty.Serial televisi kabel non fiksi, yang paling banyak ditonton dalam sejarah, pada musim keempat perdana, telah menarik perhatian 11,8 juta pemirsa, dan pada sembilan bulan pertama tahun 2013, telah membukukan penjualan iklan sebesar $ 80juta.
Duck Dynasty, adalah serial televisi tentang kehidupan keseharian how to make money from home dari keluarga Robertson, di Louisiana, Amerika.
Sebuah keluarga impian Amerika, menjalankan bisnis yang berkembang pesat, namun kesehariannya tetap setia, dengan nilai-nilai keluarga dalam gaya hidup mereka, dan keluarga tersebut tinggal di lokasi terpencil, relatif jauh dari pusat kota. Duck Dynasty telah menjadi sebuah kerajaan multi jutawan, dengan produk pabrikasi berupa peluit panggilan bebek (Duck Commander), yang terbuat dari kayu rawa.
Keluarga itu menjelma menjadi multi jutawan, seiring berkembangnya bisnis-cerdas Willie, yang menjalankan bisnis produksi peluit panggilan bebek (Duck Commander), dengan bantuan saudaranya Jase, berikut dengan istri masing-masing, yakni Korie dan Missy, sementara pada bagian lain, pendiri perusahaan, yakni Phil, dan sang paman Si, menjadi bagian keseharian kehidupan mereka.
Tontonan ini menjadi menarik perhatian, terutama dalam bahasa komunikasi diantara mereka, yang dalam kesehariannya secara bersama-sama mereka menjalankan bisnis, dengan mempekerjakan penduduk lokal, yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka, dan yang paling utama adalah bahwa pada setiap episode, digambarkan semua kegiatan harian mereka, diakhiri dengan berkumpulnya semua anggota keluarga, di sekitar meja makan, berdoa bersama yang dipimpin Phil, yang didampingi kepiawaian peran seorang ibu rumah tangga, yakni Nona Kay (istri Phil). ( dari A & E )
Ada kejadian pada pertengahan Desember 2013, yakni kontroversi dari sebuah wawancara Phil Robertson yang diberikan kepada GQ Magazine, dengan pernyataan sebagai "anti-gay", memicu debat nasional tentang toleransi dan agama. ( dari CNN )
Namun kenyataannya bahwa serial tersebut tetap berlanjut, mengalahkan kontroversi yang terjadi.
Penayangan serial Losmen Bu Broto, era pertengahan tahun 1980, khalayak para pemirsa yang kebanyakan adalah para ibu rumah tangga, tidak terpengaruh oleh latar belakang para pemain, namun sekitar era tahun 2005, saat media internet unjuk gigi, beragam kontroversi menghiasi latar belakang para pemain utama, yang digambarkan sangat bertolak belakang dengan peran akting mereka, bahkan pada tahun 2013, istilah Bu Broto mencuat kembali, pada saat tersiar berita kontroversi hubungan asmara, antara salah satu anggota wanita DPR yang terseret kasus korupsi, dengan pak Broto, yang merupakan salah satu penyidik KPK.
Baca : Kata Kata Tentang Cinta
Tontonan serial televisi bertemakan keseharian sebuah keluarga yang mempraktekan how to make money from home, merupakan jenis tontonan dengan kategori "paling sulit" untuk mewujudkannya, apalagi mencari keluarga yang memiliki latar belakang keseharian, yang layak untuk dijadikan bahan dasar tontonan serial, tentang keseharian mereka, beragam kontroversi akan berpengaruh terhadap keberlangsungan serial, apabila kontroversi tersebut dilakukan oleh para pemeran utama.
Dan kini jenis tontonan dengan kondisi kategori "paling sulit" tersebut, saat ini telah mampu diwujudkan, dengan beredarnya serial Duck Dynasty, yang saat ini baru bisa dilihat pada tayangan televisi berbayar, yang disiarkan oleh channel History
Semoga televisi Indonesia, mampu menyajikan cerita motivasi dan inspirasi tentang kehidupan serta tontonan bermutu agar media televisi kembali menjadi tumpuan utama sebagai media hiburan keluarga.
Artikel Inspiratif Kehidupan
Semoga bermanfaat
#duckdynasty, #realityshow, #keluarga, #televisi, #serialtelevisikeluarga
